Kemantren, 29 September 2025 ( kemantren.id)– Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang bertempat di Balai Desa Kemantren pada Senin malam, 29 September 2025.
Musdesus ini fokus pada dua agenda penting yang bertujuan memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) "Kabatren Sejahtera Kemantren" dan memastikan ketahanan pangan di desa.
Acara yang dimulai tepat pukul 19.30 WIB ini dibuka oleh Sekretaris Desa dengan pembacaan Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, S.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad Zaidi, S.Pd. menekankan pentingnya Musdesus ini untuk membawa BUMDesa Kabatren Sejahtera Kemantren ke tingkat profesionalisme yang lebih tinggi. "Musdesus kali ini menyepakati dua pembahasan utama," jelas beliau.
Fokus Pertama: Pendampingan Audit dan Literasi Keuangan
Pembahasan pertama adalah menyepakati Pendampingan Literasi Keuangan dari Akademisi STAN Malang. Kolaborasi ini bertujuan agar pelaporan keuangan BUMDesa Kabatren Sejahtera Kemantren semakin akuntabel dan transparan. Pendampingan ini sejalan dengan program Fasilitasi BUMDesa Siap Audit Tahun 2025 dari DPMD Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan PKN STAN, sebagaimana tercantum dalam instrumen penjaringan.
Dengan langkah ini, diharapkan entitas BUMDesa Kabatren Sejahtera Kemantren dapat semakin profesional dalam tata kelola keuangannya.
Fokus Kedua: Pengelolaan Ketahanan Pangan
Fokus pembahasan kedua adalah Musdesus menyepakati tentang Ketahanan Pangan yang akan dikelola oleh Unit Usaha BUMDesa Kabatren Sejahtera Kemantren.
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis Desa Kemantren untuk memastikan ketersediaan dan keberlanjutan sumber pangan lokal demi kesejahteraan masyarakat.
Keputusan Final Melalui Kesepakatan BPD
Acara dilanjutkan ke pembahasan dan penetapan yang dipimpin langsung oleh Ketua BPD, Bapak Purnomo.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Kepala Desa dan melalui proses diskusi, Ketua BPD Kemantren memimpin musyawarah untuk secara resmi menyepakati kedua pembahasan penting tersebut.
Dengan disepakatinya pendampingan literasi keuangan dan pengelolaan ketahanan pangan di bawah BUMDesa, Desa Kemantren menunjukkan komitmen kuatnya untuk mewujudkan tata kelola desa yang lebih baik, transparan, dan berorientasi pada kemandirian ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
(Sesuai undangan Musdesus Khusus tersebut diselenggarakan di Balaidesa Kemantren, pada Senin, 29 September 2025 pukul 19.00 WIB, dihadiri Unsur pemerintahan Desa Perqngkat Desa Dan BPD serta Unsur Dr BUmDesa serta Unsur Masyarakat Lainnya dengan acara Musdesus Khusus untuk melakukan Pendampingan BUMDES KABATREN.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar