Kemantren, (24/10/2025) – Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto menggelar malam tasyakuran dan silaturahmi yang meriah di Cafe Resto, Meri, Mojokerto, pada Jumat malam (24/10/2025). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan sinergi dengan Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Albarraa, Lc., M.Hum. (Gus Barra). Acara yang bertujuan memperkuat silaturahmi, refleksi, dan sinergi pembangunan desa ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Desa PDTT, perwakilan DPRD Provinsi Jatim, Kepala Dinas PMD Mojokerto, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Mojokerto.
Acara dibuka dengan penuh khidmat, dipandu oleh MC Mas Alif dari Media Moralita.com, dan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, S.Pd.
Ketua Umum PKD Kabupaten Mojokerto, H. Miftahuddin, S.T., dalam sambutannya menegaskan komitmen PKD untuk mendukung penuh visi pembangunan dari pusat hingga daerah. Dukungan ini diperkuat oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Sugeng, S.IP., M.IP., yang menyatakan DPMD siap memberikan support kepada seluruh Kepala Desa dalam menjalankan program-programnya.
Sesi Penysmpaian Materi diawali oleh H. Hidayat, M.Sg.,dari Fraksi Partai Gerindra (FP Gerindra) DPRD Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan waktu sehingga belum bisa mengunjungi sebagian Kepala Desa.
Dalam paparannya, H. Hidayat mengapresiasi kinerja Presiden, mencatat bahwa tingkat kepuasan terhadap Presiden Prabowo telah mencapai 82%. Apresiasi tinggi juga diberikan kepada para Kepala Desa atas suksesnya Program Nawacita. Beliau menyoroti Astacita Presiden Prabowo, khususnya program pemerataan pembangunan yang "berawal dan berakhir di Desa."
Untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi hingga 32%, implementasi efisiensi dalam program desa dinilai krusial, melalui skema seperti BUMDes Bersama (MBG) dan Koperasi Desa (Kopdes). Kabar gembira juga disampaikan terkait alokasi Bantuan Keuangan Desa (BKD) dari APBD Provinsi Jatim mulai tahun 2026 yang akan disalurkan melalui Pemerintah Desa, serta dibukanya kesempatan untuk pembangunan infrastruktur desa, termasuk jalan dan gedung pemerintahan.
Narasumber utama, Dr. Afif Zamroni, Lc., Staf Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), memulai sesi dengan pantun dan menyampaikan salam dari Menteri Desa, H. Yandri Susanto, M.Pd., kepada seluruh Kepala Desa di Mojokerto.
Dr. Afif menekankan perlunya evaluasi kinerja Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk terus meningkatkan kepuasan masyarakat. Beliau mengulas Astacita ke-6 Presiden Prabowo, yaitu "membangun Indonesia dari bawah, yaitu Desa. Betul-betul Desa menjadi awal dan akhir pembangunan. Indonesia bercahaya karena lilin-lilin yang berada di Desa-desa."
Fokus utama Kemendes adalah pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, sejalan dengan pandangan Islam bahwa dua musuh utama adalah kebodohan dan kemiskinan. Stafsus Kemendes juga membangkitkan semangat kewirausahaan (Intrrprenearship) dengan sejarah Majapahit, di mana mata uangnya pernah beredar di luar negeri (Australia, Madagaskar), yang menunjukkan nenek moyang bangsa adalah pelaut ulung dan wirausahawan, sebuah jiwa yang diputus oleh penjajahan.
Astacita ke-6 akan diimplementasikan melalui program kerakyatan seperti Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Selain itu, untuk meningkatkan SDM desa, yang mencakup 75% populasi, Kemendes akan mendirikan Sekolah Rakyat, SEKOLAH GARUDA bagi anak-anak jenius, dan beasiswa bagi masyarakat desa.
Puncak acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan Tumpeng. Prosesi ini dilakukan oleh Stafsus Kemendes Dr. Afif Zamroni, Lc., didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim H. Hidayat M.Sg., Kepala Dinas PMD Sugeng M.IP., dan Ketua Umum PKD H. Miftahuddin, S.T.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, memberikan kesempatan kepada para undangan dan narasumber untuk berdialog, memperkuat sinergi, dan merumuskan langkah konkret pembangunan untuk kemajuan desa di Kabupaten Mojokerto.