Pembangunan desa bukan hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga melibatkan pembangunan sumber daya manusia. Desa-desa perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan zaman agar dapat bersaing dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui Program Desa BRILian telah memainkan peran penting dalam mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia.
Dalam upaya pemberdayaan desa, Program Desa BRILian mengembangkan empat aspek utama. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi sebagai implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, keberlanjutan yang mencerminkan ketangguhan desa dalam pembangunan berkelanjutan. Keempat, inovasi untuk menciptakan ide-ide kreatif yang baru.
Program ini akan melibatkan elemen-elemen penting dalam desa, seperti perangkat desa, pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha (klaster), dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).Selain itu, BRI juga memperkuat ekosistem ekonomi desa melalui pengembangan pasar yang terhubung dengan platform Pasar.id dan Localoka. Ini bertujuan untuk menghubungkan pedagang pasar dan UMKM dengan pembeli online.
Untuk pemberdayaan UMKM, terdapat pula layanan linkumkm.id yang membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan kapabilitas mereka. BRI juga menyediakan produk-produk layanan seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS, dan produk lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh Desa dan BUMDes.
Supari menekankan bahwa pemberdayaan wilayah pedesaan merupakan isu penting yang perlu diperhatikan. Mengingat bahwa perkembangan desa di Indonesia masih belum merata, hal ini menjadi tantangan yang harus diatasi bersama. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, kurang dari 35% dari total 74.051 desa di Indonesia masuk dalam kategori maju dan mandiri.
Sejak tahun 2020, BRI memang telah berperan dalam pengembangan desa melalui Program Desa BRILian. Desa-desa yang tergabung dalam program ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan desa-desa lainnya. BRI berharap agar kegiatan yang bermanfaat ini dapat diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa.
Tahun ini, BRI kembali meluncurkan Program Desa BRILian 2023 dengan target hingga 1.000 desa di seluruh Indonesia. Acara pembukaan program ini diadakan di Jakarta pada Rabu (10/05/2023) dengan tema "Membangkitkan Ketahanan dan Kemandirian Ekonomi Desa di Era New Normal".
Program Desa BRILian 2023 akan dilaksanakan dalam tiga batch pada periode Mei hingga November 2023. Desa-desa yang terlibat dalam program ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan desa-desa lainnya.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa Program Desa BRILian 2023 fokus pada pembentukan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Program ini merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s),” ujarnya.
(Sumber: Liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar