• Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

Kepala Desa Kemantren Raih Penghargaan "Peserta Terbaik" di Pelatihan Pra Paralegal Justice Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2025



Kemantren, (28/11/2025) – Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kepala Desa Kemantren, Bapak Ahmad Zaidi, S.Pd., dinobatkan sebagai PESERTA TERBAIK dalam "Pelatihan Pra Paralegal Justice Award bagi Kepala Desa/Lurah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 (Kelas B)".

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur di Malang, berlangsung selama lima hari, dari tanggal 24 hingga 28 November 2025.

Acara pembukaan pada 25 November 2025 menandai dimulainya serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk, Meningkatkan kapasitas Kepala Desa/Lurah dalam memahami peran paralegal dan penerapannya di tingkat desa/kelurahan, Menciptakan Kepala Desa/Lurah sebagai "Non Litigation Peacemaker" atau juru damai di lingkungan masing-masing, yang aktif dalam menjaga ketertiban sosial dan menyelesaikan sengketa tanpa harus membawanya ke ranah pengadilan, Membagikan pengetahuan dan inovasi terbaik (best practices) dalam penyelesaian masalah hukum berbasis kearifan lokal.

Selama lima hari, Bapak Kepala Desa dan para peserta lainnya mengikuti materi padat dan berbobot, termasuk Kajian umum mengenai Justice Award dan Keparalegalan, Materi Hak Asasi Manusia, Gender, Minoritas, dan Kelompok Rentan, Prosedur Hukum Pidana, Perdata, dan Administrasi, Teknik Komunikasi dan Penyusunan Dokumen bagi Paralegal, Praktek Dasar Penyelesaian Konflik Permasalahan Hukum dan Ketenangan Warga Masyarakat.

Puncak dari partisipasi Bapak Ahmad Zaidi adalah pengakuan sebagai Peserta Terbaik yang diberikan pada penutupan pelatihan, Jumat, 28 November 2025. Penghargaan ini menegaskan komitmen dan keseriusan beliau dalam menyerap ilmu serta keterampilan yang akan sangat bermanfaat untuk pelayanan masyarakat di Desa Kemantren.

Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, khususnya dalam peran sebagai Juru Damai Non-Litigasi, Pemerintah Desa Kemantren semakin siap untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ketentraman dan menyelesaikan berbagai masalah hukum di tingkat desa secara kekeluargaan dan damai, sesuai dengan kearifan lokal.

Selamat dan Sukses untuk Bapak Kepala Desa Ahmad Zaidi! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus melayani dan memajukan Desa Kemantren.











Share:

Kepala Desa Kemantren Bersama Ketua KDMP Kemantren Hadiri Sosialisasi Percepatan Pembangunan Gerai KDFKMP untuk Penguatan Ekonomi Lokal

Kemantren, (21/11/2025) — Pemerintah Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi penting mengenai Percepatan Pembangunan Gerai KDFKMP (Koperasi Desa/Kelompok Masyarakat Pengelola). Acara ini diselenggarakan di Auditorium Kecamatan Gedeg dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Desa di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mendorong penguatan ekonomi desa melalui pembentukan dan pengembangan unit usaha berskala desa.

Dalam sesi sosialisasi, dijelaskan secara rinci mengenai landasan hukum yang mendasari program Percepatan Pembangunan Gerai KDFKMP, meliputi, PMK Nomor 49 Tahun 2025, Permenses PDT Nomor 10 Tahun 2025, dan Impres Nomor 17 Tahun 2025.

"Pembangunan Gerai KDFKMP ini diarahkan untuk menjadi motor penggerak ekonomi baru di tingkat desa, memanfaatkan secara optimal Barang Milik Daerah (BMD) dan Aset Desa untuk mendukung pengembangan rencana bisnis kegiatan KDFKMP," ujar salah satu narasumber.

Sosialisasi ini juga mengungkap keseriusan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan alokasi anggaran yang signifikan untuk program KDFKMP, dengan total senilai Rp175 Miliar.

Hadir pula dalam acara ini Kepala Desa Kemantren beserta Ketua Koperasi Desa Merah putih Desa Kemantren mereka menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan. Dengan adanya KDFKMP, diharapkan potensi lokal di Desa Kemantren dapat terangkat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.



Share:

BLT Dana Desa Tahap 11 Disalurkan Tepat Sasaran, 56 KPM Kemantren

Kemantren, (20/11/2025) – Pemerintah Desa Kemantren, Kecamatan Gedeh, sukses menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk Tahap 11 Tahun Anggaran 2025. Acara penyaluran ini dilaksanakan dengan tertib di Balai Desa Kemantren pada hari Kamis, 20 November 2025, dimulai pukul 09.30 WIB.

Kepala Desa Kemantren, Bapak Ahmad Zaidi, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada total 56 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah ditetapkan sebagai penerima di Desa Kemantren.

Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Zaidi menegaskan bahwa penyaluran BLT DD ini merupakan Wujud Nyata Kehadiran Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa. “BLT Dana Desa ini adalah komitmen kita bersama, mulai dari pusat hingga desa, untuk memastikan kesejahteraan warga kami yang paling membutuhkan dapat terpenuhi, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini,” ujar Kades Kemantren.

Beliau juga berpesan agar bantuan yang diterima oleh 56 KPM ini dapat dimanfaatkan secara bijak dan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pangan dan kebutuhan sekolah anak. Penyaluran ini menandai bulan ke-11 penerimaan BLT bagi KPM di tahun 2025. “Semoga bantuan ini membawa keberkahan dan dapat membantu meringankan beban. Mari kita jaga sinergi dan kebersamaan agar Desa Kemantren terus maju dan seluruh warganya sejahtera,” tutup Bapak Ahmad Zaidi.

Sosialisasi Data Kemiskinan yang disampaikan Operator DTKS Sekaligus Kasi pelayanan  Selain kegiatan penyaluran, acara ini dimanfaatkan sebagai forum penting untuk Sosialisasi Data Kemiskinan oleh Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial / Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Si-KS / DTKS) Desa Kemantren.Bp Miftqhul Alam, S.pd Operator DTKS menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya pemutakhiran data (verifikasi dan validasi) untuk memastikan program bantuan sosial, baik dari pusat maupun desa, benar-benar menyentuh warga yang paling berhak.

 Pembaruan Data, warga dihimbau aktif melaporkan perubahan status sosial, ekonomi, dan alamat kepada pihak desa agar data di DTKS selalu akurat dan up-to-date.

Pemerintah Desa melalui perangkat dan operator data akan terus bekerja keras memverifikasi data lapangan agar program-program strategis seperti BLT Dana Desa, PKH, dan BPNT tepat sasaran.

Pemerintah Desa Kemantren berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penggunaan Dana Desa demi pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan sosial.




Share:

Musyawarah Desa Kemantren Putuskan Pemanfaatan Aset Tanah Kas Desa untuk Koperasi Merah Putih

Kemantren, (20/11/2025) – Pemerintah Desa Kemantren bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan elemen masyarakat sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang krusial pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Balai Desa Kemantren.

Musdes kali ini fokus membahas Pemanfaatan Aset Desa Kemantren untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), sebuah langkah strategis untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh 80 peserta yang terdiri dari Perangkat Desa, Pengurus BUM Desa, Pengurus Koperasi, BPD, Ketua RT/RW, dan Unsur masyarakat lainnya.

Musyawarah yang dipimpin oleh Purnomo dari BPD dan dinotulensi oleh Vita Pujiati dari Pemdes ini menghasilkan keputusan penting yang disepakati secara mufakat yakni, Pembangunan Gedung Koperasi Desa Merah Putih Kemantren diputuskan secara mufakat akan dibangun berlokasi di Dusun Kangkungan RT 17 RW 4. Area ini merupakan Tanah Kas Desa Kemantren, Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, menekankan bahwa musyawarah ini merupakan wujud nyata dari Sistem Demokrasi dan Gotong royong serta tata kelola desa yang transparan dan partisipatif, di mana setiap keputusan diambil demi kepentingan bersama.

“Keputusan malam ini adalah harapan baru bagi Koperasi Desa Merah Putih untuk memiliki gedung representatif. Ini adalah langkah maju kita bersama dalam menggerakkan roda ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga Kemantren,” ujar Kepala Desa.

Musdes juga membahas dan menetapkan draf Peraturan Desa (Perdes) mengenai pemanfaatan aset desa yang akan menjadi landasan hukum resmi bagi pelaksanaan pembangunan dan operasional Koperasi Merah Putih.

Acara ini turut menghadirkan narasumber penting untuk memberikan pandangan teknis dan regulasi Ahmad Zaidi (Kepala Desa) dari Pemdes dan Farid dari Kasi Pembangunan Kecamatan Fedeg menjadi TIM satgas KDKMP kec Gedeg.

Dengan disahkannya Berita Acara Musyawarah yang ditandatangani oleh Kepala Desa, Pimpinan Rapat, dan Wakil Masyarakat (Solikan), Desa Kemantren kini siap memasuki babak baru dalam pemberdayaan ekonomi melalui penguatan Koperasi Desa Merah Putih.Kemantren, (19/11/2025) – Pemerintah Desa Kemantren bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan elemen masyarakat sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang krusial pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Balai Desa Kemantren.

Musdes kali ini fokus membahas Pemanfaatan Aset Desa Kemantren untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), sebuah langkah strategis untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh 80 peserta yang terdiri dari Perangkat Desa, Pengurus BUM Desa, Pengurus Koperasi, BPD, Ketua RT/RW, dan Unsur masyarakat lainnya.

Musyawarah yang dipimpin oleh Purnomo dari BPD dan dinotulensi oleh Vita Pujiati dari Pemdes ini menghasilkan dua keputusan penting yakni, pembangunan Gedung Koperasi Desa Merah Putih Kemantren diputuskan secara mufakat akan dibangun berlokasi di Dusun Kangkungan RT 17 RW 4. Area ini merupakan Tanah Kas Desa Kemantren. Usulan kedua Penggunaan TKD Kepala Desa  Untuk kebutuhan pembangunan gedung KDMP, untuk memanfaatkan lahan TKD (Tanah Kas Desa) Kepala Desa yang berstatus LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan).

Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, menekankan bahwa musyawarah ini merupakan wujud nyata dari Sistem Demokrasi dan Gotong royong serta tata kelola desa yang transparan dan partisipatif, di mana setiap keputusan diambil demi kepentingan bersama. “Keputusan malam ini adalah harapan baru bagi Koperasi Desa Merah Putih untuk memiliki gedung representatif. Ini adalah langkah maju kita bersama dalam menggerakkan roda ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga Kemantren,” ujar Kepala Desa.

Musdes juga membahas dan menetapkan draf Peraturan Desa (Perdes) mengenai pemanfaatan aset desa yang akan menjadi landasan hukum resmi bagi pelaksanaan pembangunan dan operasional Koperasi Merah Putih.

Acara ini turut menghadirkan narasumber penting untuk memberikan pandangan teknis dan regulasi, Ahmad Zaidi (Kepala Desa) dari Pemdes, Farid dari Kasi Pembangunan Kecamatan dengan disahkannya Berita Acara Musyawarah yang ditandatangani oleh Kepala Desa, Pimpinan Rapat, dan Wakil Masyarakat (Solikan), Desa Kemantren kini siap memasuki babak baru dalam pemberdayaan ekonomi melalui penguatan Koperasi Desa Merah Putih.




Share:

MusDes Incidental Pertanggungjawaban Keuangan Khusus Program Pemberdayaan BUMDesa Tahun 2025

 

​Kemantren, (19/11/2025) - Pemerintah Desa Kemantren telah melaksanakan Musyawarah Desa (MusDes) Incidental untuk Pertanggungjawaban Keuangan Khusus Program Pemberdayaan BUMDesa per Januari Tahun 2025. MusDes ini bertujuan untuk menyampaikan laporan penggunaan dana bantuan yang telah diterima BUMDesa, serta menampung masukan dari masyarakat.

​Direktur BUMDesa membacakan laporan keuangan pertanggungjawaban BKK Provinsi TA 2025. Dana yang diterima sebesar Rp100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) telah dialokasikan dengan rincian Rp96.000.000,00 Digunakan untuk Pembelian Tosa 2 unit dan Pemanfaatan Tempat Sampah, Gerobak, Mesin, dan perlengkapan terkait kebersihan. Rp4.000.000,00 Dialokasikan untuk BOP (Biaya Operasional) yang mencakup rapat, perjalanan dinas, ATK, dan lainnya.

​Warga mengharapkan pelayanan pengambilan sampah ditingkatkan karena ketersediaan tempat sampah yang masih terbatas sehingga belum merata menjangkau semua warga.

​Diusulkan agar disiapkan nomor aduan yang bisa dihubungi masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik, atau keluhan terkait pelayanan BUMDesa.

​MusDes ini dihadiri oleh Ketua BPD Dan Anggota , aperqngkat Desa, Ketua Rt Dan Ketua RW se Desa Kemantren ,  Tokoh Agama , Tomas, peewakolan petani, dan BUMDes.Dan Unsur masarakat Lainnya.



Share:

Kepala Desa Kemantren Raih Predikat Peserta Terbaik dalam Pelatihan Tata Kelola Pemerintahan di Malang


Kemantren, (13/11/2025) - Kabar membanggakan datang dari Kepala Desa Kemantren, Bapak Ahmad Zaidi, S.Pd., yang baru saja menyelesaikan Pelatihan Teknis Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Dalam Tata Kelola Pemerintahan Angkatan VI Tahun 2025. 

Dalam kegiatan yang berlangsung di Malang pada tanggal 10 hingga 13 November 2025 ini, Bapak Ahmad Zaidi berhasil meraih predikat sebagai PESERTA TERBAIK (Kelas A).

Penghargaan bergengsi ini, yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, merupakan bukti komitmen Desa Kemantren dalam peningkatan kualitas SDM dan tata kelola pemerintahan desa.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh kepala Desa Se provinsi Jawa Timur sedangkan Kepala Desa dari Kabupaten Mojokerto, termasuk Bapak Ahmad Zaidi, sesuai dengan Surat Tugas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan intensif selama empat hari ini membekali peserta dengan materi-materi krusial yang sangat relevan untuk kemajuan Desa Kemantren meliputi, pencegahan Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa (bersama ACLC - KPK RI), desa Sadar Hukum dan Berkeadilan (bersama Kejaksaan/Polda Jatim), perencanaan Pembangunan Desa Inovatif dan Visioner, sinergi KDM dengan UMKM Desa dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan, kaedah Penyusunan Peraturan Desa dan Laporan Kepala Desa, rencana Tindak Lanjut (RTL) Peningkatan Tata Kelola Desa, implementasi Hasil Pelatihan di Desa Kemantren.

Pencapaian sebagai peserta terbaik menunjukkan keseriusan dan daya serap Bapak Kepala Desa terhadap materi yang disampaikan. Ilmu dan strategi yang diperoleh, khususnya dalam pengelolaan keuangan, pembangunan inovatif, dan sinergi UMKM, akan segera diimplementasikan untuk, peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), perumusan Peraturan Desa (Perdes) yang lebih kuat secara hukum dan berpihak pada kepentingan masyarakat, pengembangan program inovatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM Desa Kemantren.

"Predikat ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga motivasi bagi seluruh perangkat dan masyarakat Desa Kemantren. Kita harus memastikan ilmu yang didapat ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kita," ujar Bapak Kepala Desa.

Desa Kemantren berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan demi mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

Oleh: Hilda K










Share:

Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) BLK Cempaka Desa Kemantren Gelar Pertemuan Ke-9

 


Kemantren, (10/11/2025) - Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) BLK Cempaka Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, kembali mengadakan pertemuan rutinnya yang ke-9 pada hari Senin, 10 November 2025, di Balai Desa Kemantren. Acara ini fokus memberikan bekal pengetahuan penting bagi para lansia tentang pentingnya Gizi Seimbang untuk Kesehatan Lansia.

Pertemuan yang dihadiri oleh 25 orang peserta dari total 30 peserta terdaftar ini, menunjukkan antusiasme tinggi dari para 'siswa' lansia untuk terus belajar dan menjaga kualitas hidup di hari tua. Materi utama disampaikan yakni mengupas tuntas tentang pentingnya Gizi Seimbang untuk Kesehatan Lansia, termasuk jenis-jenis makanan yang seimbang dan cara mengolahnya.

Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, menyatakan bahwa program SELANTANG ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Desa Kemantren. "Kami berharap, dengan adanya program ini, para lansia di Desa Kemantren dapat hidup lebih sehat, mandiri, dan produktif," ujarnya.

Pertemuan ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber, serta pembagian bahan makanan sehat untuk lansia. Semangat "Lanjut Usia, Tetap Berdaya" menjadi motivasi bagi Desa Kemantren untuk mewujudkan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi seluruh warganya.





Share:

Pemerintah Salurkan BLT-DD Bulan ke-10, Meringankan Beban Masyarakat

Kemantren, (28/10/2025) - Pemerintah Desa Kemantren menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bulan ke-10 kepada masyarakat penerima manfaat. Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam acara yang dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat penerima manfaat.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala Desa Kemantren Ahmad Zaidi menyampaikan bahwa Penyaluran BLT-DD bulan ke-10 ini merupakan komitmen pemerintah desa untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Beliau juga berharap agar bantuan ini dapat digunakan dengan bijak dan bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat.

Penyerahan BLT-DD bulan ke-10 ini diharapkan dapat menjadi sumber semangat bagi masyarakat untuk terus maju dan berjuang dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun desa yang lebih baik.









Share:

Musyawarah Desa Kemantren Tetapkan Prioritas Pembangunan Tahun 2026

Kemantren, (28/10/2025) - Musyawarah Desa (Musdes) pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Kemantren tahun 2026 telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober pukul 19.00 di Balai Desa Kemantren. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Musdes ini bertujuan untuk membahas dan menetapkan prioritas pembangunan desa tahun 2026. Dalam musyawarah tersebut, dipaparkan rencana pembangunan desa yang mencakup berbagai bidang, seperti pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, menyatakan bahwa musyawarah ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kemantren," ujarnya.

Musyawarah ini juga dihadiri oleh perwakilan BPD, yang memberikan masukan dan saran untuk perbaikan rencana pembangunan desa. "Kami berharap, dengan adanya musyawarah ini, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dan memastikan bahwa pembangunan desa berjalan efektif dan efisien," kata salah satu perwakilan BPD.

Setelah melalui proses pembahasan yang intensif, musyawarah akhirnya menetapkan prioritas pembangunan desa tahun 2026. Prioritas tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan desa tahun depan.










Share:

Paguyuban Kepala Desa Mojokerto Gelar Tasyakuran 1 Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo, Tekankan Desa Sebagai Ujung Tombak Pembangunan

 

Kemantren, (24/10/2025) – Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto menggelar malam tasyakuran dan silaturahmi yang meriah di Cafe Resto, Meri, Mojokerto, pada Jumat malam (24/10/2025). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan sinergi dengan Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Albarraa, Lc., M.Hum. (Gus Barra). Acara yang bertujuan memperkuat silaturahmi, refleksi, dan sinergi pembangunan desa ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Desa PDTT, perwakilan DPRD Provinsi Jatim, Kepala Dinas PMD Mojokerto, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Mojokerto.

Acara dibuka dengan penuh khidmat, dipandu oleh MC Mas Alif dari Media Moralita.com, dan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, S.Pd.

Ketua Umum PKD Kabupaten Mojokerto, H. Miftahuddin, S.T., dalam sambutannya menegaskan komitmen PKD untuk mendukung penuh visi pembangunan dari pusat hingga daerah. Dukungan ini diperkuat oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Sugeng, S.IP., M.IP., yang menyatakan DPMD siap memberikan support kepada seluruh Kepala Desa dalam menjalankan program-programnya.

Sesi Penysmpaian Materi diawali oleh H. Hidayat, M.Sg.,dari Fraksi Partai Gerindra (FP Gerindra) DPRD Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan waktu sehingga belum bisa mengunjungi sebagian Kepala Desa.

Dalam paparannya, H. Hidayat mengapresiasi kinerja Presiden, mencatat bahwa tingkat kepuasan terhadap Presiden Prabowo telah mencapai 82%. Apresiasi tinggi juga diberikan kepada para Kepala Desa atas suksesnya Program Nawacita. Beliau menyoroti Astacita Presiden Prabowo, khususnya program pemerataan pembangunan yang "berawal dan berakhir di Desa."

Untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi hingga 32%, implementasi efisiensi dalam program desa dinilai krusial, melalui skema seperti BUMDes Bersama (MBG) dan Koperasi Desa (Kopdes). Kabar gembira juga disampaikan terkait alokasi Bantuan Keuangan Desa (BKD) dari APBD Provinsi Jatim mulai tahun 2026 yang akan disalurkan melalui Pemerintah Desa, serta dibukanya kesempatan untuk pembangunan infrastruktur desa, termasuk jalan dan gedung pemerintahan.

Narasumber utama, Dr. Afif Zamroni, Lc., Staf Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), memulai sesi dengan pantun dan menyampaikan salam dari Menteri Desa, H. Yandri Susanto, M.Pd., kepada seluruh Kepala Desa di Mojokerto.

Dr. Afif menekankan perlunya evaluasi kinerja Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk terus meningkatkan kepuasan masyarakat. Beliau mengulas Astacita ke-6 Presiden Prabowo, yaitu "membangun Indonesia dari bawah, yaitu Desa. Betul-betul Desa menjadi awal dan akhir pembangunan. Indonesia bercahaya karena lilin-lilin yang berada di Desa-desa."

Fokus utama Kemendes adalah pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, sejalan dengan pandangan Islam bahwa dua musuh utama adalah kebodohan dan kemiskinan. Stafsus Kemendes juga membangkitkan semangat kewirausahaan (Intrrprenearship) dengan sejarah Majapahit, di mana mata uangnya pernah beredar di luar negeri (Australia, Madagaskar), yang menunjukkan nenek moyang bangsa adalah pelaut ulung dan wirausahawan, sebuah jiwa yang diputus oleh penjajahan.

Astacita ke-6 akan diimplementasikan melalui program kerakyatan seperti Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Selain itu, untuk meningkatkan SDM desa, yang mencakup 75% populasi, Kemendes akan mendirikan Sekolah Rakyat, SEKOLAH GARUDA bagi anak-anak jenius, dan beasiswa bagi masyarakat desa. 

Puncak acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan Tumpeng. Prosesi ini dilakukan oleh Stafsus Kemendes Dr. Afif Zamroni, Lc., didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim H. Hidayat M.Sg., Kepala Dinas PMD Sugeng M.IP., dan Ketua Umum PKD H. Miftahuddin, S.T.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, memberikan kesempatan kepada para undangan dan narasumber untuk berdialog, memperkuat sinergi, dan merumuskan langkah konkret pembangunan untuk kemajuan desa di Kabupaten Mojokerto.








Share:

Pemerintahan Desa

Perangkat Desa:

KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA
KAUR UMUM & PERENCANAAN
KAUR KEUANGAN
KASI PEMERINTAHAN
KASI PELAYANAN
KASI PEMBANGUNAN
KADUS KEMANTREN
KADUS KANGKUNGAN
KADUS BANCI

 



Berita Populer

Labels

APBDesa Tahun 2025