• Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

  • Desa Kemantren - Kec.Gedeg - Kab.Mojokerto.

Selantang Desa Kemantren Gelar Pertemuan ke-8, Bahas Kesiapsiagaan Menghadapi Demensia

 

Mojokerto, 13 Oktober 2025 – Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) Kelompok BKL Cempaka Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, kembali mengadakan pertemuan rutinnya yang ke-8 pada hari Senin (13/10/2025). 

Bertempat di Balai Desa Kemantren, kegiatan ini fokus memberikan bekal pengetahuan penting bagi para lansia tentang salah satu tantangan kesehatan paling umum, yaitu Demensia.

Acara yang dijadwalkan mulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh 23 orang peserta dari total 30 peserta terdaftar, menunjukkan antusiasme tinggi dari para 'siswa' lansia untuk terus belajar dan menjaga kualitas hidup di hari tua.

Materi utama pada pertemuan kali ini disampaikan dengan lugas oleh Ibu Yuyun (PLKB). Ia mengupas tuntas tentang Demensia, yang didefinisikan sebagai istilah umum untuk sekumpulan gejala yang memengaruhi fungsi otak, seperti daya ingat, cara berpikir, dan perilaku, hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Para peserta Selantang terlihat fokus menyimak paparan mengenai gejala utama Demensia, yang meliputi, kehilangan ingatan, kesulitan berkomunikasi, kesulitan dalam tugas sehari-hari, kebingungan dan perubahan perilaku.

Ibu Yuyun juga menjelaskan bahwa Demensia bukan hanya disebabkan oleh penyakit neurodegeneratif, tetapi juga dapat dipicu oleh penyakit vaskular akibat komplikasi penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, atau stroke, serta kondisi lain seperti cedera kepala, infeksi, dan kekurangan nutrisi.

Dalam sesi tersebut, ditekankan pula bahwa Demensia bukanlah bagian normal dari penuaan. Dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, gejala Demensia dapat dikelola, dan kualitas hidup lansia bisa ditingkatkan.

Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, melalui undangan yang disebarkan, berharap program SELANTANG ini dapat terus berjalan untuk memastikan para lansia di Desa Kemantren tetap sehat, mandiri, dan produktif. Semangat "Lanjut Usia, Tetap Berdaya" menjadi motivasi bagi Desa Kemantren untuk mewujudkan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi seluruh warganya.







Share:

Kepala Desa Kemantren dan Direktur BUMDesa Kabatren Sejahtera Hadiri Upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Grahadi

Kemantren, (12/10/2025) – Desa Kemantren kembali mengukir kebanggaan dengan mendapatkan undangan khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hari ini, Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi didampingi oleh Direktur BUMDesa Kabatren Sejahtera, Mardiono, menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.

Acara puncak perayaan tersebut diselenggarakan secara khidmat di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan dipimpin langsung sebagai Inspektur Upacara oleh Gubernur Jawa Timur.

Undangan kehormatan dari Gubernur ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap keberhasilan Desa Kemantren dalam tata kelola pemerintahan dan pengembangan ekonomi melalui BUMDesa.

Kehadiran Kepala Desa dan Direktur BUMDesa Kabatren Sejahtera di Grahadi menegaskan komitmen Desa Kemantren untuk selalu bersinergi dengan program-program pembangunan provinsi, khususnya dalam mewujudkan tema Hari Jadi Jatim ke-80, yaitu “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh.”

 “Kami merasa sangat terhormat menerima undangan ini. Kehadiran kami di Grahadi adalah pengakuan bahwa Desa Kemantren, melalui inovasi dan kerja keras, telah berkontribusi nyata pada ketangguhan dan pertumbuhan Jawa Timur. Kami akan membawa semangat ‘Jatim Tangguh’ ini untuk terus memajukan BUMDesa Kabatren Sejahtera dan seluruh potensi desa,” ujar Ahmad Zaidi Kepala Desa Kemantren

Sementara itu, Direktur BUMDesa Kabatren Sejahtera menyampaikan bahwa undangan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja BUMDesa. “Partisipasi kami dalam Hari Jadi Jatim ke-80 ini memberikan inspirasi baru. BUMDesa Kabatren Sejahtera siap menjadi pilar ekonomi desa yang mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kesejahteraan masyarakat Kemantren. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi agar BUMDesa kami dapat bertumbuh pesat dan berkelanjutan,” kata Matdiono Direktur BumDesa Kabtren Sejahterah Kemantren.

Dengan semangat persatuan dan kolaborasi yang terlihat dalam upacara tersebut, Desa Kemantren optimis dapat terus menjadi bagian penting dalam kemajuan Jawa Timur ke depan.





Share:

BUMDesa Kabatren Sejahtera Sabet Terbaik II Kategori Unik dan Inovatif Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025



Kemantren, (12/10/2025) – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dari Kabupaten Mojokerto. BUM Desa Kabatren Sejahtera dari Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, berhasil meraih predikat Terbaik II Kategori Unik dan Inovatif dalam Lomba BUMDesa Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.

Penghargaan ini dikukuhkan dalam acara Temu Karya Pemenang Lomba BUM Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 11–12 Oktober 2025 di Hotel Aria Centra Surabaya.

Kehadiran tim BUM Desa Kabatren Sejahtera diwakili oleh jajaran pengurus inti, yaitu Bapak Ahmad Zaidi (Penasihat BUMDesa), Bapak Mardiono (Direktur BUMDesa), Bapak Jatmiko (Pengawas), dan Ibu Rini (Bendahara). Mereka turut serta dalam kegiatan Temu Karya yang beragendakan peningkatan kapasitas pengelola dan penyerahan hadiah secara simbolis.

BUMDesa Kabatren Sejahtera dikenal dengan program-programnya yang unik dan inovatif, khususnya di bidang pengelolaan sampah yang menjadi salah satu unit usaha andalannya. 

Visi BUMDesa ini untuk mewujudkan desa yang sejahtera dan mandiri melalui pengelolaan sumber daya yang inovatif dan optimalisasi tata kelola fasilitas desa, tampak diapresiasi tinggi oleh dewan juri.

Prestasi sebagai Terbaik II Kategori Unik dan Inovatif ini memberikan hadiah berupa trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan senilai Rp 25.000.000. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat dan modal pengembangan usaha BUM Desa agar lebih maju dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kemantren.

Pada Temu Karya tersebut, perwakilan dari BUM Desa Kabatren Sejahtera juga berkesempatan bertemu dengan pemenang BUMDesa lainnya, seperti BUMDesa Cipta Sejahtera dari Desa Yosowilangun, Kabupaten Gresik, yang turut hadir dalam acara tersebut. Momen ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan sinergi antar BUMDesa terbaik se-Jawa Timur.

Acara Temu Karya ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, yang sekaligus mengundang para pemenang untuk mengikuti upacara di Gedung Negara Grahadi pada tanggal 12 Oktober 2025 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

Direktur BUMDesa Kabatren Sejahtera, Bapak Mardiono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diraih. "Penghargaan ini adalah bukti kerja keras seluruh pengurus dan dukungan penuh dari masyarakat Desa Kemantren. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, terutama dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah demi lingkungan yang lebih bersih dan peningkatan ekonomi desa," ujarnya.














Share:

Siap Beri Gizi Terbaik! Desa Kemantren Ikuti Rapat Koordinasi PMT Stunting di Pendopo Kecamatan Gedeg

Kemantren, (10/10/2025) -  Dalam upaya serius memerangi kasus stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto, Pemerintah Desa Kemantren menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). 

Rapat ini diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, bertempat di Pendopo Kecamatan Gedeg. Rapat koordinasi ini dilaksanakan berdasarkan surat undangan resmi dari Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, Drs. Mokhamad Riduwan, Pembina Muda / IVC, bernomor 005/693/416-109/2025.

Acara ini secara khusus membahas langkah-langkah teknis dan persiapan pelaksanaan pemberian makanan tambahan yang ditujukan bagi anak-anak di daerah stunting. Pemberian makanan tambahan ini merupakan program krusial untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk tumbuh kembang optimal.

Desa Kemantren hadir dalam rapat tersebut bersama 13 desa/kelurahan lainnya yang juga diundang, antara lain Desa Gedeg, Gempolkerep, Bandung, Balongsari, Batankrajan, Sidoharjo, Terusan, Pagerluyung, Gembongan, Beratwetan, Pagerjo, Ngareskidul, dan Jerukseger.

Salah satu fokus penting yang dibahas adalah validasi data sasaran penerima PMT. Berdasarkan data yang disajikan, Desa Kemantren telah mengidentifikasi anak-anak yang menjadi sasaran program ini.

Penerima PMT di Desa Kemantren mencakup anak-anak yang lahir dalam rentang tahun 2020 hingga 2024. Nama-nama seperti Delisa Ar Rihlah, M. Zehan Ramdani, Aghnia Zulfa An Nahda, Nadia Nurul, Shakayla Faida Riyanti, M. Ziyan Ramdani, Rafli Andrian, Hafizah Z., Arischa Soma, dan Adhara Shezan, yang semuanya berdomisili di Desa Kemantren, termasuk dalam daftar yang divalidasi sebagai penerima manfaat PMT.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, Pemerintah Desa Kemantren menyatakan kesiapan penuh untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan program Pemberian Makanan Tambahan secara cepat, tepat, dan merata, demi mewujudkan generasi emas Kemantren yang sehat dan bebas stunting.



Share:

Kemantren Siap Kelola BUMDes! Bimtek Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Jawa Timur Digelar di DPMD Kabupaten Mojokerto

Mojokerto, 09 Oktober 2025 – Upaya penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus digencarkan.  Hari Kamis, 09 Oktober 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Khusus (BKK) BUMDesa Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025.

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat DPMD Kabupaten Mojokerto ini dihadiri oleh perwakilan desa penerima BKK BUMDes, Bimtek ini menghadirkan para narasumber terkemuka dari tingkat provinsi dan kabupaten, yang memberikan panduan komprehensif terkait pengelolaan dan akuntabilitas dana BKK BUMDes, memastikan penggunaannya tepat sasaran dan sesuai regulasi.

Para pemateri utama yang hadir yakni, Bapak LIANTO, S.E., M.Sos., dari DPMD Provinsi Jawa Timur, yang bertindak sebagai Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa dan memaparkan materi penting tentang Pertanggungjawaban Program Bantuan Keuangan Khusus Program Pemberdayaan BUM Desa.

 Bapak SUGENG NURYADI, S.I.P., M.M., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, yang memberikan arahan strategis terkait program pemberdayaan BUMDes di tingkat kabupaten. (Bapak Sugeng Nuryadi S.I.P., M.M. adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) berdasarkan data terbaru yang tersedia, namun pada undangan ini beliau menandatangani surat sebagai Kepala Dinas PMD Kabupaten Mojokerto).

Bapak ANDY NAFHUSI, Kepala Bidang PUED SDA DAN TTG (Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna) DPMD Kabupaten Mojokerto, yang fokus pada aspek teknis pengembangan usaha dan teknologi tepat guna untuk mendukung BUMDes.

Desa Kemantren, dengan BUMDes bernama "Kabantren Sejahtera Kemantren", merupakan salah satu dari tujuh desa di Kabupaten Mojokerto yang menerima BKK BUMDes Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025.

Keikutsertaan Desa Kemantren dalam Bimtek ini sangat penting untuk memastikan seluruh proses pengelolaan dan pertanggungjawaban dana dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan arahan yang disampaikan dalam surat undangan dari Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, Bapak Sugeng Nuryadi, S.I.P., M.M., dengan nomor 005/3683/416-112.3/2025.

Diharapkan, melalui Bimtek ini, BUMDes Kabantren Sejahtera Kemantren dapat mengelola bantuan yang diterima secara optimal, sehingga mampu meningkatkan kapasitas usaha, menggerakkan roda perekonomian lokal, dan pada akhirnya, mewujudkan Desa Kemantren yang mandiri dan sejahtera.






Share:

SPS PAUD Alam Bougenville Kemantren Hadiri Sosialisasi Sekolah Sehat Kabupaten

Kemantren, (08/10/2025) - Komitmen Desa Kemantren terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini dan kesehatan lingkungan sekolah terus ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan tingkat kabupaten.

Mojokerto, Selasa, 7 Oktober 2025, Kepala Satuan Paud Sejenis (SPS) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Alam Bougenville Desa Kemantren, Ibu Yeni Wiharjo, menghadiri langsung Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.

Sosialisasi ini merupakan agenda penting dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang berlangsung selama empat hari, mulai dari Selasa, 7 Oktober hingga Sabtu, 11 Oktober 2025. 

Desa Kemantren sendiri mendapat undangan untuk sesi yang diselenggarakan pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, yang juga diikuti oleh lembaga PAUD dari Kecamatan Puri, Dlanggu, Trowulan, dan Kemlagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat pelaksanaan program Sekolah Sehat, yang mencakup berbagai aspek krusial seperti:

1.Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.

2.Peningkatan gizi bagi anak.

3.Pencegahan dan penanganan masalah kesehatan, termasuk stunting.

Dalam salah satu sesi, materi yang disajikan menyoroti hasil program Sekolah Bareng Dokter Spesialis Anak (DSA), yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sekolah, Puskesmas, dan orang tua dalam memantau kesehatan, gizi, dan sanitasi lingkungan anak usia dini.

Kehadiran Ibu Yeni Wiharjo sebagai perwakilan dari lembaga pendidikan di Desa Kemantren menunjukkan keseriusan Pemerintah Desa dan seluruh pihak terkait untuk memastikan setiap anak di Kemantren mendapatkan haknya untuk belajar di lingkungan yang bersih, aman, dan sehat. "Kami menyambut baik dan siap menindaklanjuti hasil sosialisasi ini," ujar Ibu Yeni. "

Pendidikan dan kesehatan adalah dua pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.  Dengan menerapkan standar Sekolah Sehat, kita berharap anak-anak di SPS PAUD Alam Bougenville dan seluruh lembaga di Kemantren dapat tumbuh optimal, bebas dari stunting, dan memiliki kesiapan belajar yang maksimal."

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat ini menjadi bekal berharga bagi Desa Kemantren dalam memperkuat program-program desa, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat, demi mewujudkan generasi emas Kemantren yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.

Untuk informasi dan program terbaru Desa Kemantren di bidang pendidikan dan kesehatan, ikuti terus perkembangan di website resmi kami: www.kemantren.id





Share:

PKD Gedeg Ucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke-80: TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju

Kemantren, (05/10/2025) - Keluarga besar Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, turut menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada hari ini, 5 Oktober 2025.

Ucapan tersebut disampaikan secara resmi oleh PKD Gedeg dengan semangat tema besar HUT TNI tahun ini: “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”.

Ahmad Zaidi Ketua PKD Kecamatan Gedeg menyatakan bahwa peringatan ini adalah momentum berharga untuk memperkuat sinergi antara TNI dan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa sebagai ujung tombak pelayanan publik.

"Kami, para Kepala Desa di Kecamatan Gedeg, mengucapkan Dirgahayu ke-80 TNI. Tema 'TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju' sungguh relevan. Kami merasakan langsung kehadiran TNI sebagai mitra kerja di lapangan, khususnya dalam program-program pembangunan dan menjaga ketertiban desa," ujarnya.

Pihaknya berharap, di usia yang ke-80, TNI akan semakin profesional, modern, dan dicintai rakyat. Kehadiran para Babinsa di desa-desa telah menjadi bagian penting dari upaya menjaga stabilitas dan memajukan potensi wilayah.

"Semoga TNI selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berbakti demi kemajuan bangsa. TNI kuat, rakyat berdaulat, Indonesia Maju!" pungkasnya.

Ucapan selamat ini menjadi simbol soliditas dan komitmen bersama antara jajaran pemerintah desa di Kecamatan Gedeg dan TNI dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera.

Share:

Desa Kemantren Siap Wujudkan Sanitasi Total, Sambut Tim Verifikasi STBM 5 Pilar Provinsi Jatim

 

Kemantren, (02/10/2025) – Komitmen Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, dalam mewujudkan lingkungan sehat dan perilaku sanitasi mandiri dibuktikan melalui penerimaan kunjungan Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Acara verifikasi ini dipusatkan di Pendopo Balai Desa Kemantren.

Acara penyambutan dibuka oleh Bp Miftahul Alam, S.pd Kasi pelayanan Desa Kemantren dengan Bacaan ummul Kitab dilanjutkan sambutan oleh Kepala Desa Kemantren, Bapak Ahmad Zaidi, S.Pd., yang menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh tim verifikator. "Kami sangat menyambut baik kedatangan Bapak/Ibu dari Tim Verifikasi STBM 5 Pilar Provinsi Jawa Timur. Ini adalah momentum bagi kami untuk menunjukkan hasil kerja keras seluruh elemen desa—mulai dari perangkat desa, kader kesehatan, hingga masyarakat—dalam menginternalisasi 5 pilar STBM. Komitmen kami jelas, yaitu menjadikan Desa Kemantren sebagai desa yang benar-benar menerapkan sanitasi total demi kesehatan bersama," ujar Bapak Ahmad Zaidi.

Sambutan dilanjutkan oleh Anik Madyawati, MAP (Dinkes Prov Jatim Ketua Tim Verifikator STBM 5 Pilar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan apresiasi terhadap persiapan Desa Kemantren yang dinilai sangat matang. Ketua Tim menjelaskan bahwa verifikasi ini bertujuan untuk memvalidasi pencapaian desa di lapangan dan memastikan keberlanjutan program, serta memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan di masa depan. 

Tim verifikator yang bertugas yakni Anik Madyawati, MAP (Dinkes Prov Jatim), Dr. Koen Irianto Uripam, SH, MM (APPSANI), Anton Suyatno (Dinkes Prov Jatim), dan Danang Adi (Biro Ap Setda Prov).

Sesuai jadwal, kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan lapangan (verifikasi) yang melibatkan 4 tim verifikator ke berbagai lokus di desa. Setiap tim didampingi oleh Sanitarian dan Kader Desa yang bertindak sebagai saksi lapangan.

Kunjungan ini berfokus pada validasi implementasi riil dari 5 Pilar STBM, yaitu: 

1.Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), 2.Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), 3.Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT), 4.Pengamanan Sampah Rumah Tangga 5.Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. 

Tim verifikasi didampingi secara teknis oleh tenaga kesehatan, salah satunya adalah Ibu Ninik Munawati, STr.Kes, M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

Setelah proses verifikasi lapangan selesai, seluruh tim kembali ke Balai Desa untuk melakukan rekapitulasi data dan temu hasil verifikasi. Data yang dikumpulkan kemudian dituangkan dalam Berita Acara Verifikasi STBM 5 Pilar.

Penandatanganan Berita Acara ini menjadi puncak dan simbol legalitas dari hasil verifikasi hari itu. Dokumen penting tersebut ditandatangani oleh Kepala Desa Kemantren, Bapak Ahmad Zaidi, S.Pd., serta disaksikan oleh perwakilan dari tenaga kesehatan yaitu dari UPT Puskesmas Lespadangan dan perwakilan Kader Desa setempat

Mengukuhkan capaian dan komitmen Desa Kemantren terhadap program STBM. Dengan selesainya verifikasi dan penandatanganan Berita Acara ini, Desa Kemantren berharap dapat segera menerima pengakuan atas keberhasilan pencapaian STBM 5 Pilar secara menyeluruh.











Share:

Kemantren Siap Mewakili Jawa Timur: Persiapan Verifikasi STBM 5 Pilar Digelar Penuh Semangat

 


Kemantren, (30/09/2025) Bertempat di Balai Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten/Kota Mojokerto, Pemerintah Desa Kemantren mengadakan acara penting sebagai bagian dari persiapan menuju Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar. 

Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 30 September 2025, ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, Kader Jumantik serta perwakilan warga masyarakat. Momen Kebanggaan Kemantren Ditunjuk Wakil Jawa Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, S.Pd. Dalam prolognya, Kepala Desa menyampaikan kabar membanggakan sekaligus memotivasi seluruh hadirin.  

Beliau mengumumkan bahwa Desa Kemantren telah ditunjuk untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam tahapan Verifikasi STBM 5 Pilar yang akan dilaksanakan oleh Tim Verifikator dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Ini adalah kehormatan besar bagi Desa Kemantren. Penunjukkan ini membuktikan bahwa perilaku hidup sehat di desa kita sudah diakui. Kita harus menjaga dan membuktikan bahwa 5 pilar STBM telah benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ahmad Zaidi, S.Pd, menegaskan pentingnya kerjasama seluruh warga dalam menyukseskan verifikasi ini.

Setelah sambutan dari Kepala Desa, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan penyampaian materi inti. Sesi ini dibawakan oleh Kristiana Eni Purwati, A.Md.Kes dari UPT Puskesmas Lespadangan. IBu Kristiana Eni Purwati memaparkan secara detail mengenai 5 Indikator Penilaian STBM yang menjadi fokus utama verifikasi. 

Penilaian ini didasarkan pada pengamatan dan perilaku warga masyarakat sehari-hari dalam hal:

1.Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS)

2.Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

3.Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT)

4.Pengamanan Sampah Rumah Tangga

5.Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memastikan seluruh elemen masyarakat memahami betul standar perilaku sehat yang akan diverifikasi, sekaligus memperkuat komitmen warga untuk mempertahankan status Desa Kemantren sebagai desa yang telah menerapkan STBM 5 Pilar.

Dengan antusiasme dan komitmen yang terlihat dalam pertemuan ini, Desa Kemantren menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi verifikasi dan membawa nama baik desa di kancah provinsi.






Share:

Kepala Desa Kemantren Pastikan Distribusi KKS BNI di Pendopo Kecamatan Gedeg Berjalan Lancar

Kemantren , Rabu (1/10/2025) - Suasana Pendopo Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, hari ini dipenuhi warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang antusias mengikuti kegiatan Distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Buku Tabungan Penerima Bantuan Sosial (Bansos). 

Acara ini merupakan tindak lanjut dari surat Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan kepada KPM yang terdaftar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, ini menarik perhatian khusus dari Pemerintah Desa. Kepala Desa Kemantren tampak hadir secara langsung untuk memastikan kelancaran proses bagi warganya.

Desa Kemantren tercatat memiliki 55 KPM yang dijadwalkan menerima Kartu KKS BNI pada hari ini. Ahmad Zaidi,Sp.d Kepala Desa Kemantren terlihat mendatangi meja pendaftaran untuk berkoordinasi dengan petugas, khususnya Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Ibu Nikmatus Sadiyah, S.H.I. "Saya datang untuk memonitor dan memastikan 55 KPM warga Kemantren terdata dengan baik. Saya juga menanyakan langsung kepada Pendamping PKH mengenai tingkat kehadiran KPM dan kendala yang mungkin dihadapi oleh warga kami yang belum bisa hadir," ujar Kepala Desa.

Langkah proaktif Kepala Desa Kemantren ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa dalam mengawal dan memastikan hak-hak warga miskin terpenuhi, serta memastikan bantuan sosial dari pemerintah pusat tersalurkan secara tepat sasaran, efektif, dan transparan.

Dalam surat undangan dari Camat Gedeg, KPM diminta hadir sesuai nama yang tertera dan tidak boleh diwakilkan. Mereka juga diwajibkan membawa dokumen penting, yaitu Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi. 

Proses pendistribusian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi KPM untuk mengakses bansos non-tunai yang telah diprogramkan pemerintah.





Share:

"Jogo Bumi Mojopahit" Bupati Ajak Warga Kecamatqn Gedeg Hidupkan Poskampling untuk Jaminan Keamanan Bersama

Kemantren, (30/09/2025)  Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan "Sarengan Jogo Bumi Mojopahit" di Desa Gedeg Kecamatan Gedeg pada malam hari, Selasa Pukul 10.30 WIB.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. yang tiba dilokasi Poskampling Depan RTH Desa Gedeg langsung memberikan Bingkisan kepada Linmas Desa Gedeg yang berjaga di Poskampling didampingi Rombongan Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Oktavian ini juga melibatkan seluruh jajaran ,Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto, S.H., S.I.K., M.H.,Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub.Int.,Ketua DPRD Kab. Mojokerto Hj. Ayni Zuroh, S.E., M.M. ,Ketua PN Kab. Mojokerto Ibu Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, S.H., M.H.,Kajari Kab. Mojokerto Bpk Dr. Endang Tirtana, S.H., M.H., C.L.A.,Dandenpom Mojokerto Letkol CPM Sigit Prabowo, S.H.,Wakil Bupati Kab. Mojokerto dr. Muhammad Rizal Octavian,Sekda Kab. Mokokerto Bpk. Teguh Gunarko, M.Si.,Kasatpol PP Kab. Mojokerto Bpk. M. Taufiqurrahman, S.T.P., M.M.

Selain itu, turut menyambut kedatngan Rombongan Bupati hadirpula Forkopimca ,Kapolsek Gedeg AKP Sukaren, S.H.,Danramil 0815/05 Gedeg Lettu Inf Suwandi ,Camat Gedeg yang di wakili oleh Kasi Pembangunan Kec. Gedeg Bpk. Farid Kurniawan, S.Sos.,Kasat Samapta Polres Mojokerto Kota AKP Anang Leo Afera, S.H.,Kasi Propam AKP Rachmanu Bayu Aji, A.S.S.P., S.H. ,Kasat Binmas Polres Mojokerto Kota IPTU Hermanto ,Kasi Pemerintahan Kec. Gedeg Bpk. Hendry Davidson, S.E.,Kasi Trantib dan Linmas Bpk. Arif Triadi Laksono, S.E.,Kepala Desa Se Kecamatan Gedeg

Selanjutnya Rombongan menuju Balaipendopo RTH Desa Gedeg dalam sambutan selamat Datangnya Yudi Abdillah Kepala Desa Gedeg menyampaikan rasa terimah kasih dan ini Merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kami di Desa Gedeg karena desa kami dipilih sebagai lokasi kegiatan yang sangat strategis ini. 

Kehadiran Bapak Bupati dan seluruh rombongan Forkopimda adalah motivasi terbesar bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan kami.

Sebagai Puncak Acara Bupati Mojokerto yang lebih akrab disapa Gus Barra menyampaikan l Pentingnya Menjaga Kerukunan dan Keamanan Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., menekankan bahwa menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan adalah kewajiban bagi setiap warga Masyarakat. 

Beliau menyampaikan rasa syukur atas kondusifnya situasi di Kabupaten Mojokerto. "Alhamdulillah, kita patut bersyukur di Kabupaten Mojokerto tidak terjadi demonstrasi yang anarkis atau kerusuhan yang mengganggu fasilitas umum. Berbeda dengan sebagian kabupaten/kota lain, ketika terjadi kerusuhan, keamanan menjadi terganggu, dan dampaknya terjadi gangguan di sektor-sektor lain seperti pendidikan, ekonomi, dan lainnya," ujar Bupati.

Mengaktifkan Kembali Poskampling Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali tradisi Pos Keamanan Lingkungan (Poskampling). Beliau menegaskan bahwa tanggung jawab atas ketertiban, keamanan, dan kenyamanan harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Acara yang berlangsung dalam suasana keakraban, sebagaimana terlihat dalam foto-foto, diakhiri dengan ramah tamah antara Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, serta seluruh hadirin.








Share:

Pemerintahan Desa

Perangkat Desa:

KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA
KAUR UMUM & PERENCANAAN
KAUR KEUANGAN
KASI PEMERINTAHAN
KASI PELAYANAN
KASI PEMBANGUNAN
KADUS KEMANTREN
KADUS KANGKUNGAN
KADUS BANCI

 



Berita Populer

Labels

Blog Archive

APBDesa Tahun 2025