PEMBAGIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA TAHAP KE-10 s/d KE-12 TAHUN 2023
Pemerintah Desa Kemantren melaksanakan program pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2023 tahap X sampai tahap XII, program ini bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak ekonomi, Jumat (22/12/2023). Menurut Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, program BLT Dana Desa tahun 2023 ini ditujukan untuk 88 KPM yang berada di wilayah Desa Kemantren. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu selama 3 bulan (Oktober, November dan Desember). "Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di Desa Kemantren,"ujarnya.
EVALUASI RANCANGAN APBDES TAHUN 2024
Rabu, 13 Desember 2023 dilaksanakan evaluasi rancangan APBDes Tahun Anggaran 2024 di Balaidesa Kemantren.
PENYALURAN BANTUAN PANGAN BERAS
Selasa, 12 Desember 2023 dilaksanakan penyaluran bantuan pangan berupa beras Tahap/bulan Desember 2023 kepada 406 KPM di balaidesa Kemantren
MUSDES RANCANGAN APBDES 2024
PENYALURAN BANTUAN BAHAN PANGAN BERAS
Jumat, 10 November 2023 dilaksanakan penyaluran bantuan pangan berupa beras Tahap/ Bulan November 2023 kepada 406 KPM di Balaidesa Kemantren
PENYALURAN BANTUAN BAHAN PANGAN BERAS
Jumat, 12 Oktober 2023 dilaksanakan penyaluran bantuan pangan berupa beras Tahap/ Bulan Oktober 2023 kepada 371 KPM di Balaidesa Kemantren
MUSDES PEMBAHASAN RANCANGAN APBDES 2023
REMBUG STUNTING
KUNJUNGAN WAKIL REKTOR UNIM KE DESA KEMANTREN UNTUK PENGEMBANGAN BUMDES
Apa itu Kedaireka?
Kedaireka adalah solusi terkini dalam mewujudkan kemudahan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi mitra untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbud RI. Kedaireka tercetus dari visi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim dan Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc, DIC, Ph.D dalam mewujudkan kemudahan sinergi antara perguruan tinggi dan mitra dalam satu platform. Komitmen terhadap Kedaireka turut didukung hadirnya program Matching Fund sebagai insentif bersinergi.
Platform Kedaireka bertujuan untuk membuka wadah kolaborasi agar proses invensi, inovasi, dapat bergerak lebih cepat ke sebuah produk yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Platform ini diharapkan dapat menjadi pusat pertemuan dan komunikasi antara pereka cipta di Perguruan Tinggi (Insan Perguruan Tinggi) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Insan Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dapat menjalin hubungan kerja sama di mana pihak Industri dapat memberikan Peluang Cipta untuk Insan Perguruan Tinggi dan di lain pihak Insan Perguruan Tinggi dapat menawarkan usulan Kreasi Reka sebagai reka cipta yang dapat dipergunakan oleh pihak industri.
Matching Fund 2023 memiliki 5 (lima) prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu
Ekonomi Hijau
Ekonomi Biru
Ekonomi Digital
Penguatan Pariwisata
Kemandirian Kesehatan
Program Matching Fund ini terdiri dari 2 skema besar yaitu:
Skema A
Kemitraan untuk Hilirisasi Inovasi Hasil Riset atau Kepakaran
Skema B
Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat atau Efisiensi Tatakelola Pemerintahan
Kemitraan antara Perguruan Tinggi dengan pihak dunia usaha dan industri (DUDI) atau mitra lainnya untuk hilirisasi/komersialisasi produk inovasi atau penyelesaian persoalan yang dihadapi DUDI/mitra, atau permasalahan bersama (misal global warming, sampah plastik, dsb).
Bentuk kemitraan ini berupa pemanfaatan kepakaran yang dimiliki perguruan tinggi untuk pemberdayaan atau pengembangan potensi masyarakat atau kebijakan Pemerintah (sektor publik) untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat atau peningkatan mutu pelayanan sektor publik atau efisiensi tatakelola pemerintahan.
Adapun mitra yang dapat dilibatkan antara lain: instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau mitra lainnya.